Kamis, 30 Mei 2013

Jodoh (Kayaknya) Pasti Ketemu

"Kata Afghan mah jodoh pasti bertemu. Percaya?"

Dear Rangga dan Gustay,

Pada suatu hari ada seorang pegawai biasa-biasa aja yang juga masih jomblo, duduk dengan manis di kubikelnya.  Supaya tetep nerima gaji, meski gak betah duduk lama-lama, si pegawai itu tetep anteng menatap monitor dan berpura-pura sibuk kerja.

Tiba-tiba telepon genggamnya berdering!! dan begitu diangkat, panggilan mengezutkan itu datang dari sahabat lawasnya. Okeh, gue akui pegawai itu gue. Dan sahabat itu, ya sahabat gue juga lahhh.. masa Sahabat Noah..emangnya gue Ariel.

Lama tak bersua, sohib gue ini pun ngajakin ketemuan. Secara desye selama ini hinggap di  Kalimantan, eike nyantel di Ibukota.Karena hari itu kebenaran cuma ngurusin satu halaman saja, gw sanggupinlah ketemuan malamnya. Kebetulan sahabat gue ini laki-laki dan saya perempuan. Eits!! Tenang dulu, ini bukan kisah klasik kaya di Ftv-Ftv. Cerita ini lebih kepada pengalaman si sahabat gue itu soalnya.

Singkat cerita kami ngobrol lah ngalor ngidul, mencoba catching up tahun-tahun sejak kami berpisah. Dari kerja dimana, hingga ke topik TABU bagi para jomblo, yaitu JODOH. (Iya dia nanyain pertanyaan tabu "kenapa belum nikah" itu. Untung gw baik, gak langsung ngegampar dan gak lagi bawa cutter).

Eniwey, si sahabat gw ini sebut saja dia Vas (bukan nama sebenarnya. Bunga terlalu mainstream, dan sering dipake ama koran tertentu), berceritalah tentang bagaimana dia udah hampir patah arang setelah tiga kali pacaran ama cewek di fakultas kami dan kandas, gak ada yang sampai pelaminan sementara dia udah ngebet pengen ngeboyong perempuan yang bersedia ikut dia transmigrasi ke Kalimantan.

Saat pindah ke Kalimantan dan mendapatkan pekerjaan pertamanya,  isenglah dia nanya ke temannya, apakah si teman ini punya teman cewek yang kira-kira cocok ama dia dan punya visi yang sama, menikah dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Tak dinyana tak diduga temannya ngasih nomer kontak seorang cewek, PNS, asli Sunda dan bertugas di Kalimantan.

Si sahabat gw dengan senang hati mencatat nomernya dan…iseng menelpon dengan alasan salah sambung (old school abisss!! Untung ga pake alasan Mamah minta pulsa!)
Tapi dari salah sambung, obrolan ternyata nyambung dan gayung bersambut. Dari sekadar telpon iseng itu, eh berlanjut ke kunjungan rumah saat lebaran, dan berlanjut ke kunjungan kedua masih di lebaran yang sama.

Di kunjungan kedua inilah, orang tua si cewek nantangin sahabat gw mau gak dia ngelamar anak gadis mereka. Tanpa pikir panjang sahabat gw ini nerima dong tantang itu. Jadi semenjak mereka kenalan dari telpon "salah sambung itu" hingga akhirnya lamaran cuma berjarak beberapa bulan saja coba. Bang Toyib aja ampe 3 kali lebaran belum pulang juga.

Gue pun  langsung protes ama dia, kok segampang itu? Trus dijawab dengan anteng, "kalau niat dan jodoh udah ketemu ya semuanya emang mulus aja tanpa banyak drama."

Intinya sih, dia mao bilang kalo kita niatttttttttttttt bangeddddddd..jodoh pasti ketemu. Persis kayak judul lagunya si Afgan (penyanyi yang juga belom kawin itu).

Trus gw bertanya ke diri gw, "Apa gw kurang niat? Apa emang si jodoh pake jalan-jalan dulu kemana gitu?"
Apa coba menurut kalian kesalahan gue? Kesalahan kita semua ? Hingga kita masih sendiri..bergabung dalam jemaah jomblo kesepian.

Duh jodoh, jalan-jalannya jangan pake lama ya….Aku menunggu mu.

1 komentar:

  1. http://ceritadomino1945.blogspot.com/2017/11/ini-alasan-si-cantik-karolina-tertarik.html
    http://ceritadomino1945.blogspot.com/2017/11/makhluk-misterius-menyembul-dari-balik.html
    http://ceritadomino1945.blogspot.com/2017/11/menteri-pupr-pernikahan-kahiyang-beri.html


    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : VIPDOMINO99
    - No Hp : +855-8173-4523

    BalasHapus