Kamis, 16 Mei 2013

Bermula dari Jerawat >.<

Dear Rangga,

Agak aneh juga ketika gue harus mengirim surat (elektronik) sama lau yang tengah menuntut ilmu di negeri Westlife berasal. Tapi mungkin ada baiknya kita menulis sesuatu selain dari kerjaan kita, sekalian curhat.

Masalahnya Mabs, apa yang mesti gue curhatin dan konsultasikan kepada dirimu?! Konsultasi karir? Udah telat kali yak buat kita yang menjelang usia 30 begini dalam hitungan tahun..huhuu. Konsultasi cinta? Mabs, kita sama-sama tahu baik gue maupun lau belum ada yang berhasil kisah cintanya ...huaaaaaa *loncat dari monas*

Dalam kurang dari seribu kata yang akan gue ceritakan pada lau mabs, gue akan fokus pada permasalahan hati dan dampak-dampak di sekitarnya.

Mabs, seperti yang lau tau. Beberapa bulan lalu gue baru mengalami apa yang disebut segan hidup, mati patah hati. Setelah itu, gue berniat untuk mereformasi diri gue sendiri. Gue harus berubah! Meski belalang tempur nggak ada disamping gue.


Dan gue bener-bener berubah Mabs!! Tanpa bantuan Luna si kucing pitak, apalagi Zordon dan Alpha. Gue bener-bener berubah dan alhamdulillah gak pake embel-embel harus menyelamatkan dunia.

Berat gue turun tiga kilogram dalam sebulan terakhir. Tapiiiiiii..........muka gue jadi jerawatan mabs! Sumpah ini yang bikin gue galau berat! Entah jerawat timbul karena galau, atau galau semakin menjadi karena jerawat. Ibarat mana yang lebih dulu, ayam apa telur.

Mohon maap, sampe jerawat ilang saya masih malu buat nampilin muka di blog.

 Ini masalah pelik mabs, ini semacam polemik yang selalu disiarkan Sindo Radio saban hari sabtu langsung dari Warung Daun Cikini. Mabs, lau tau kan muka gue itu muluss bangettt.....bokong SNSD aja kalah mulus ama muka gue! *dalam hal ini gue belum punya kepercayaan diri membandingkan muka gue dengan wajah SNSD*

Masa-masa remaja, kuliah, hingga awal tahun ini gue lalui dengan kepercayaan diri penuh karena nggak pernah ada yang namanya jerawat parkir di muka gue.

Tapi sekarang, huaaaaaaaaaaa rasanya gue pengen copot muka aja terus ganti sama muka Mbak Angelina Jolie biar bisa sekasur ama Mas Brad Pitt. Jerawat di wajah gue numpuk, pecah satu tumbuh tiga. Merah dan meradang....pokoknya pelik dah.

Kata Mbak Ahli kecantikan yang gue jumpai di salah satu mall, dia bilang wajah gue sedang tahap purging. Alias fase dimana jerawat-jerawat yang terpendam selama ini semua dikeluarin. Haiyahhh! Gak sekalian perasaan yang terpendam selama ini dikeluarin juga gitu...huaaaa!

Kata si Mbak-nya sih, kalau gue sudah melewati fase ini, wajah gue bakal kembali mulus seperti jalan tol di jam 3 subuh. Lancar, tanpa hambatan.

Nah Mabs, tadi kan gue sempet bilang sama lau kalo berat badan gue turun 3 kilogram. Alhamdulillah Mabs, akibat jerawat ini berat gue naik lagi dua kilogram. PELIK!!

Masalah jerawat ini, bagi sebagian orang mungkin masalah ringan mabs. Saking ringannya, sampai sekarang gue belum pernah dengar satupun lagu yang diciptakan khusus untuk masalah kulit ini. Begitu juga puisi, belum ada puisi yang menyairkan noda-noda wajah ini.

Semua lagu yang gua dengar dan puisi yang gua baca, melulu berbicara soal hati...hati dan hati. Nggak ada yang ungkit-ungkit soal jerawat! Padahal, setelah gue mengalami ini, jerawat itu juga masalah hidup dan mati bagi sebagian orang!

Tapi nggak ada satu pun seniman dan musisi yang peduli soal ini.... huhuhuhu! Gak cuma itu Mabs, sampe saat ini juga belom ada FTV yang berjudul dan bertemakan jerawat!

Padahal, kalau lau nonton TV tiap jam 10 malam kayaknya semua profesi udah dijadiin judul sama FTV, mulai dari Dokter, Pengacara, Kenek Bus, sampe Tukang Odong-Odong udah pernah dibahas. “Abang Odong-Odong Ganteng Idamanku” begitu judulnya.

Ini nggak adil, Mabs. Betapa dunia sinematografi kita lebih peduli sama tukang odong-odong ketimbang jerawat yang hampir menjadi masalah segala lapisan masyarakat Indonesia. Miskin, kaya, muda, tua, pejabat, koruptor, ustadz, artis, satpam, semua pernah bermasalah sama jerawat. Jadi kenapa masih banyak seniman yang nggak peka soal ini?!

Gue yakin mabs, andai abang odong-odong itu jerawatan. Inspirasi buat nulis FTV juga nggak ada! Abang odong-odong juga belum tentu bisa menggapai cintanya, bah!

Bersyukur darah seni mengalir deras di tubuh guah sejak kecil, Mabs. Hal ini terlihat sejak gue memenangkan kontes menyanyi untuk balita se-RW 03 Kelurahan Kebon Melati Kecamatan Tanah Abang waktu gue TK dulu.

Mungkin jerawat ini adalah pesan dari Tuhan kepada gue agar bisa membuat karya seni yang didedikasikan khusus bagi mereka yang mengalami masalah ini.

Selama ini gue sombong, Mabs. Gue gak sadar perasaan kawan-kawan gue yang jerawatan. Sekarang gue udah paham.

Gue berjanji, dalam surat gue mendatang akan gue lampirkan karya seni gue yang bertemakan tentang jerawat. Begitulah, Mabs. Masalah yang sedang gue alami, semoga masalah lo nggak lebih pelik ketimbang gue.

6 Mei 2013

1 komentar:

  1. huahahahahahah, semangat gus..semoga siabang itu sadar bahwa dia akan sangat mnyesal kalo keilangan loe..ini serius...

    BalasHapus